Update Corona Jawa Barat 14 April 2020: Sudah 540 Orang Positif

Sumber :

VIVA – Update corona di Jawa Barat telah disiarkan kembali lewat situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 14 April 2020. Data ini telah diperbaharui pada pukul 09.43 WIB, dan sampai kini jumlah pasien positif corona yang tersebar di Jawa Barat sudah mencapai 540 orang.

Berdasarkan data tersebut, jumlah pasien sembuh per hari ini sudah 22 pasien. Sementara jumlah pasien meninggal hingga hari ini sudah mencapai 52 orang.

Peningkatan masih terjadi pada kasus orang dalam pemantauan (ODP) corona yang pada hari ini jumlahnya sudah 32.122. Sebanyak 13.837 masih dalam proses pemantuan dan 18.285 telah selesai proses pemantauan.

Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya sudah mencapai 2.475 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.361 sudah dalam proses pengawasan dan 1.114 sudah dalam proses pengawasan.

Apa Itu COVID-19

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19).

Gejala

Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

Penularan

Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.