Pemkot Tangerang Gelar Rapid Test Terpisah
VIVA – Pemerintah Kota Tangerang menggelar tes cepat atau rapid test virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya. Sebanyak 2.400 unit alat rapid test disebar ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas wilayah setempat.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, tes cepat itu telah dilakukan sejak Kamis, 26 Maret 2020, yang hingga kini, langkah untuk men-screening antibodi itu masih terus dilakukan.
"Sudah dimulai sejak minggu lalu dan sampai kini masih terus berjalan. Di mana, untuk mekanisme pelaksanaannya kita sebar," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu, 1 April 2020.
Mekanisme itu dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan saat pemeriksaan berlangsung. Arief menjelaskan, untuk tenaga medis, tentunya menjalani pemeriksaan di rumah sakit atau puskesmas yang ada.
Sementara itu, untuk warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP akan menjalani pemeriksaan di lapangan. "Untuk yang ODP ini, petugas puskesmas yang akan mendatangi warga, dicek satu per satu," ujarnya.
Petugas medis yang melakukan rapid test dengan cara menghampiri warga ini tetap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, baik itu masker N95, baju standar medis, kacamata, hingga sarung tangan.
Untuk rapid test yang dilakukan ini, Pemerintah Kota Tangerang memfokuskan pada warganya yang masuk dalam kategori ODP dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kemudian tenaga medis, orang berisiko tinggi dan yang memiliki kontak erat dengan pasien positif. Pemeriksaan ini akan ditargetkan selesai pada 5 April 2020.
Sementara itu, untuk data kasus virus Corona atau Covid-19 di wilayah tersebut, hingga kini terdapat 561 kasus ODP, 108 kasus PDP, dan 29 kasus positif. Untuk yang meninggal terdapat 6 orang dan sembuh 2 orang.