Warga Makassar Diminta Tak Tolak Jenazah Pasien Corona

Sumber :

VIVA – Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat di sekitar area pemakaman agar tidak lagi menolak lagi jenazah pasien yang terjangkiti virus Corona atau Covid-19.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Thamrin, memastikan, sebelum jenazah itu dibawa ke pemakaman, kondisinya sudah steril dan tidak akan menularkan virus lagi.

Menurutnya, jenazah tersebut ketika dibungkus oleh pihak rumah sakit sudah dalam kondisi steril, sudah disemprot, sudah dibungkus plastik, setelah itu baru dimasukkan dalam peti.

"Peti sebelum dipaku, itu dilem. Nah, setelah itu dikuburkan, dan tidak ada yang perlu ditakutkan. Yang perlu ditakutkan jika jenazah ini tidak dikuburkan," kata Husni saat melakukan konferensi pers via video bersama seluruh awak media, Selasa, 31 Maret 2020 malam tadi.

Dia mengatakan, yang perlu ditakutkan masyarakat jika ada pasien Covid-19 meninggal dalam keadaan PDP, kemudian tidak diperlakukan layaknya pasien positif Covid-19.

"Sebenarnya ini tidak perlu ada penolakan. Masyarakat harus dikasih pemahaman. Pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sudah dilakukan tayammum, bungkus dan disalatkan, bahkan sampai pada pengantaran serta pemakaman," tutur Husni.

Apalagi, lanjutnya, sudah ada kerja sama dengan Dinas Sosial yang menjemput jenazah, menurunkan dari mobil ambulans, sampai pada proses akhir pemakaman.

"Kami dari Dinas Kesehatan sudah menyediakan ambulans untuk 24 jam. Setelah itu petugas rumah sakit menaikkan peti jenazah di dalam mobil jenazah, setelah itu diantar ke pemakaman, tiba di pemakaman itu akan dikelola oleh Dinas Sosial, disambut dan diturunkan oleh teman-teman Dinas Sosial dan langsung dimakamkan, setelah itu ditutup. Saya kira ini kita perlu sama-sama sampaikan kepada masyarakat, bahwa tidak perlu ada penolakan," katanya.

Di Kota Makassar, sudah terjadi tiga kali penolakan warga terhadap jenazah pasien Covid-19, semuanya berlokasi di Kecamatan Manggala. Alasan warga menolak, karena khawatir tertulari virus mematikan itu.

Husni menyampaikan, Pemprov Sulsel saat ini sudah menyediakan lahan khusus untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 di wilayah Makassar, tepatnya di Sudiang.

"Tadi sudah disampaikan salah satu tempat penguburan ada di Sudiang. Mudah-mudahan besok sudah memulai operasional, seluruh yang meninggal akan dikebumikan di pekuburan Sudiang," katanya.