Nelayan Aceh Berharap Indonesia Tidak Lockdown, Ingin Tetap Melaut

Nelayan menyortir ikan tongkol hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera Koetaraja, Banda Aceh, Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA – Di tengah mewabahnya virus corona, nelayan Aceh menginginkan agar tidak adanya kebijakan lockdown di Indonesia, khususnya di Aceh. Sebab, jika itu diterapkan, para nelayan khawatir tidak bisa melaut.

Saat ini, mereka tetap melaut untuk memenuhi pasokan makanan masyarakat. Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan saat ini nelayan Aceh belum ada yang terjangkit virus yang berasal dari China itu. Namun, ia berharap kebijakan lockdown tidak berimbas ke nelayan.

"Nelayan Aceh tidak menginginkan adanya lockdown untuk kondisi sementara ini, karena penyebaran pandemi virus corona atau covid 19. Hingga saat ini nelayan kita masih sanggup melaut dan menangkap ikan untuk pasokan makanan untuk masyarakat," kata Miftach saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Maret 2020.

Meskipun sebagian daerah di Aceh sudah mulai menerapkan karantina wilayah, kata dia, masyarakat nelayan sudah mengerti bagaimana mengatasi masalah ini, tentunya atas bimbingan tenaga medis dan aparat pemerintah di sekitar daerah pesisir.

"Nelayan Aceh masih tetap bisa melaut dan menagkap ikan, itu sangat dibutuhkan untuk pasokan kebutuhan pangan masyarakat kita. Apalagi sekarang negara seperti China dan Jepang sudah mulai pulih dan sudah membuka komunikasi kembali terhadap permintaan ikan untuk dikirim kesana," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan diterapkan lockdown itu langkah yang terakhir, apabila kondisi sudah parah, yang mengharuskan untuk dihentikan semua aktivitas masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau agar nelayan tetap mematuhi rambu dan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Kita minta semua masyarakat nelayan agar mematuhi semua rambu-rambu yang telah disampaikan oleh Pemerintah Aceh dan ulama terkait pencegahan corona," ucapnya.