Jokowi Disarankan Bagi Gugus Tugas Covid 19 Jadi 4 Tim

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Penyebaran virus corona Covid-19 makin meluas dengan menjangkiti lebih dari 1.200 orang dari berbagai daerah. Pemerintah pun diminta bisa menekan jumlah korban agar tak semakin bertambah.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menyampaikan pandangannya agar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sebaiknya dipecah menjadi empat tim dengan peran berbeda. Saran ini agar lebih fokus dan mengoptimalkan peran Gugus Tugas yang saat ini dipimpin sendirian oleh seorang Letnan Jenderal Doni Monardo dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dengan membagi 3 atau 4 komandan,” kata Qodari di Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.

Dia menekankan, pembagian jadi beberapa tim ini mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Belum lagi eskalasi kasus Covid 19 di Tanah Air yang kemungkinan masih terjadi beberapa bulan ke depan. 

Menurutnya, jika hanya mengandalkan satu tim Gugus Tugas pimpian Doni Monardo akan sulit.

Qodari pun merincikan seperti peran tim pertama yaitu khusus menangani aspek pasien positif Covid 19 lewat contact tracing. Tim ini bisa menggandeng Polri sebagai mitra. Komandan tim ini bisa diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Ini bukan pekerjaan mudah. Tim 1 ini untuk komandannya, saya usul Mendagri Tito Karnavian atau Kepala BNPB Doni Monardo,” jelas Qodari.

Kemudian, tim kedua yang punya peranan menangani isolasi dan karantina orang dalam pemantauan atau ODP dan pasiden dalam pemantauan (PDP).

Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Mahasiswa di Malang Positif Terinfeksi Corona

Peran tim ini juga harus bisa pengelompokan pasien resiko tinggi dan rendah. Lalu, mengurusi fasilitas perawatan, tempat menginap tenaga medis, sampai penyiapan Alat Pelindung Diri (APD) dan obat-obatan. 

“Tim 2 ini bisa Letjen Doni Monardo atau mantan Wapres Jusuf Kalla yang layak jadi komandanya,” ujarnya.

Untuk tim ketiga yang bisa menganalisis efek sosial dan keagamaan dari Covid 19 pada masyarakat Indonesia. Figur eks Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno cocok untuk peran ini. “Bisa mantan Wapres Jusuf Kalla atau Sandiaga Uno cocok jadi komandannya,” sebut Qodari.

Selanjutnya, tim keempat yang punya peranan dalam penanganan dampak ekonomi yang banyak dan massif itu. “Menkeu Sri Mulyani Indrawati tepat menjadi komandannya,” tutur Qodari

Terkait praktiknya nanti ada figur yang harus menjadi Koordinator Gugus Tugas yang sebaiknya di bawah komando Presiden Jokowi. Hal ini agar semuanya satu komando. “Semua lapor pada Pak Jokowi agar tetap satu komando dan komprehensif," jelasnya.

Bagi dia, pemerintahan perlu figur yang peduli, lincah, punya jaringan, dan fokus untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Jumlah penyebaran yang sudah merasuki setidaknya 29 provinsi harus menjadi catatan.