Ringankan Beban Mitranya, Gojek Beri 'Stimulus Ekonomi' ke Para Driver
- The Straits Times
VIVA – Pihak Gojek dan jajaran manajemennya berencana akan mendonasikan 25 persen dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan, bagi para mitra driver-nya.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian Gojek, karena para mitra driver tersebut merupakan salah satu bagian dari kalangan masyarakat yang secara ekonomi cukup terdampak akibat wabah virus corona saat ini.
Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menjelaskan, saat ini pihaknya masih mematangkan skema penyaluran dana bantuan tersebut, yang akan disalurkan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa.
"Nanti akan diumumkan dalam waktu dekat," kata Nila kepada VIVAnews, Jumat 27 Maret 2020.
Nila menjelaskan, Yayasan Anak Bangsa Bisa ini bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan dengan prioritas utama yakni mendukung stabilitas finansial mitra driver di tengah periode ketidakpastian ini.
"Kami juga memastikan bahwa penyaluran dana bantuan ini akan dilakukan secara transparan," ujarnya.
Pihak Gojek berharap mitra driver tidak ada yang terpapar Covid-19. Namun jika sampai ada, maka Gojek akan menyalurkan dana bantuan bagi yang bersangkutan selama proses penyembuhan berlangsung.
"Apabila yang bersangkutan memiliki tagihan cicilan yang langsung melalui Gojek, maka cicilan tersebut juga akan dihentikan sementara waktu," ujar Nila.
Selain itu, Nila memastikan bahwa pihaknya juga akan memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna layanan Gojek, untuk memberikan tip kepada para mitra driver.
Hal ini dilakukan dengan memberikan pilihan tambahan tip, hingga nominal Rp100 ribu di dalam aplikasi Gojek.
"Di masa sulit ini, mitra kami tidak hanya mengantar makanan, atau mengantar kita semua ke suatu tujuan, serta memenuhi berbagai kebutuhan kita, tapi lebih dari itu mereka juga menjaga harapan," kata Nila.
"Sebagai anak bangsa, kami akan terus berupaya untuk mendukung para mitra di masa penuh tantangan seperti saat ini," ujarnya.