Cegah Corona, 16 dari 37 Tahanan Polres Tasikmalaya Dipantau
VIVA – Polres Tasikmalaya melakukan pengecekan kesehatan bagi 37 tahanan, Jumat 27 Maret 2020. Ini sebagai upaya deteksi penyebaran virus corona (COVID-19) di Kabupaten Tasikmalaya, Hasilnya, 16 tahanan harus mendapat pemantauan khusus selama 14 hari kedepan.
Kasat Tahti Polres Tasikmalaya, Iptu Sukiran, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Satuan Tahti Polres Tasikmalaya. Hal itu dalam rangka deteksi penyebaran COVID-19 di wilayah Tasikmalaya.
" Ini bentuk kewaspadaan kami terhadap penyebaran virus corona, " ujarnya, Jumat 27 Maret 2020.
Hasil pengecekan dari 37 penghuni tahanan Polres Tasikmalaya, sebanyak 16 tahanan ternyata terindikasi memiliki kemiripan dengan gejala terjangkit COVID-19. Di antara tahanan tersebut ada yang merasakan lemas. Pada tanggal 21-23 Maret 2020 mereka berada di Jakarta dan tanggal 24 Maret masuk sel tahanan polisi.
"Hasil pemeriksaan ternyata ada 16 tahanan yang memiliki gejala mirip COVID-19, " ungkap Sukiran.
Lanjut Sukiran, 16 tahanan tersebut akan ditempatkan di ruangan tahanan khusus selama dalam pemantauan. Apabila dalam 14 hari ke depan tahanan tersebut sesak, demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan, maka petugas Sat Tahti dan pihak Dinas Kesehatan Tasikmalaya akan merujuk tahanan ke Rumah sakit atau puskesmas.
"Jadi kita pantau hasilnya 14 hari ke depan, mudah-mudahan tak ada kaitannya dengan COVID-19," kata Sukiran.