Rapid Test 442 ODP Karena Kontak dengan 7 Positif Corona di Bogor
VIVA – Tahap pertama rapid test terhadap 320 orang dengan risiko dan 70 ODP (Orang Dalam Pengawasan) corona covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, telah dilakukan.
Selanjutnya, tahap kedua berlangsung di Puskesmas Keradenan, Cibinong, Kabupaten Bogor. Selain tenaga medis, tes juga dilakukan terhadap 442 ODP yang memiliki riwayat kontak langsung dengan 7 orang positif covid-19.
"Kemarin 70 PDP dan 320 tenaga medis. Hari ini sebanyak mungkin ODP datanya sudah ada dan 165 tenaga kesehatan, 442 ODP di masyarakat dan lingkar positif covid. Datanya belum masuk hasilnya," kata Bupati Bogorm Ade Yasin, Jumat 27 Maret 2020.
Ade mengatakan, hasil sementara dari rapid test yang diterima kemarin, satu orang dinyatakan positif. Meski harus ditindaklanjuti dengan cek swab, sebab rapid test ini hanya pemeriksaan awal.
"Jadi butuh meyakinkanya kita periksa lagi swab orang yang positif itu. Yang positif itu masyarakat dari PDP ke terkonfirmasi positif," kata Ade.
Kategori ODP sendiri telah diindikasikan memiliki gejala dan riwayat. Seperti usai bepergian dari luar negeri. Juga memiliki kontak dekat dengan orang yang berasal dari daerah yang zona merah, serta orang yang di lingkar positif. Di Puskemas Keradenan sendiri, kata Ade, sudah satu orang yang masuk dinyatakan positif dan sudah mendapati riwayat kontak untuk jalani rapid test.
"Ada 50 orang sekeliling keluarga dan tetangga yang dimasukkan ke daftar lingkaran positif," katanya.
Ade mengatakan, rapid test dilakukan tidak dengan mengumpulkan banyak orang. Sebab, dikhawatirkan kekurangan dokter dan tenaga medis. Juga untuk menekan agar virus tersebut tidak semakin menyebar.
"Kalau sistemnya satu orang datang periksa dan dikawal lebih rapi dan lebih kondusif untuk menekan penyebaran virus," kata Ade.