Balita PDP Corona Asal Bulukumba Meninggal, Ibunya Positif
- Pixabay
VIVA – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, berinisial IY (3), rujukan dari Kabupaten Bulukumba, meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Jenazah balita malang itu telah dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bontomasila, Kabupaten Bulukumba, Kamis pagi tadi, 26 Maret 2020.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Bulukumba, M Daud Kahal, almarhum sebelumnya sempat didiagnosis menderita busung lapar atau gizi buruk.
Dia menyampaikan, almarhum memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia mengikuti orangtuanya yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia.
"Kembali dari Malaysia, almarhum diidentifikasi oleh Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba mengalami gizi buruk dan penyakit klinis yang dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit corona, akhirnya dirujuk ke Makassar. Selama delapan hari perawatan isolasi, akhirnya meninggal," kata Daud melalui keterangan resminya.
Tak hanya itu, kabarnya, ibu almarhum, berinisial NS (28), telah dinyatakan positif terjangkiti Covid-19 atau virus corona.
"Oleh Bapak Bupati Bulukumba (AM Sukri A Sappewali), melalui Gugus Tugas dan RSUD, diperintahkan untuk dirujuk ke Makassar hari ini juga," ujar Daud.
Lonjakan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terbilang pesat. Sebaran virus mematikan asal Wuhan, China, tersebut mulai dilaporkan sebagian besar kabupaten dan menjadi kekhawatiran masyarakat setempat.