Jumlah Warga Depok Positif Corona Capai 19, Satu Meninggal

Petugas menangani pasien suspect Corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Jumlah warga Depok terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19) kembali bertambah. Pemerintah setempat pun akhirnya mengakui salah satu warganya tewas terkait wabah tersebut.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, kasus terkonfirmasi (positif Covid-19) yang tadinya 15 orang, saat ini naik menjadi 19 orang pada Rabu 25 Maret 2020. Sedangkan jumlah orang yang sembuh belum ada perubahan, masih tetap empat orang.

“Terkonfirmasi 19 orang, sembuh empat, meninggal satu,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana

Selain itu, dalam beberapa kategori juga terjadi peningkatan. Di antaranya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tadinya 142 orang, hari ini tercatat naik menjadi 173 orang. 13 orang dinyatakan selesai, sedangkan 160 orang lainnya, atau 92,49 persen masih dalam pengawasan.

Kemudian Orang Dalam Pantauan atau ODP, Rabu siang terpantau naik menjadi 568 orang dari jumlah kemarin 440 orang. Sedangkan selesai (negatif Corona) 187 orang, dan 381 orang lainnya atau 67,08 persen masih dalam pemantauan.

“Terkait rapid test yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan di rumah sakit-rumah sakit, yang diperuntukkan bagi PDP dan tenaga kesehatan rumah sakit yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris

Selain itu, rapid test juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas yang diperuntukkan bagi ODP atau pasien yang datang ke puskesmas dengan indikasi mirip Covid-19 serta tenaga kesehatan puskesmas yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak menggunakan APD lengkap.

Berikut data terkini Covid-19 di Depok: