Turis Brasil Meninggal usai Cekcok dengan Warga Kazakhstan di Bali

Sumber :

VIVA – Seorang warga Brasil berinisial BC (54 tahun) meregang nyawa dengan cara mengejutkan. Ia mengembuskan nafas terakhir saat adu mulut dengan turis asal Kazakhstan berinisial SK (37 tahun). 

Keributan antar-turis itu terjadi di depan Hotel Kuta Hill Guest House Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Sabtu 21 Maret 2020 pukul 20.30 Wita. Keduanya terlibat kecelakaan yang menjadi penyebab adu mulut.

Kapolsek Kuta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Yusak Agustinus Sooai mengungkapkan, pertengkaran kedua bule itu berawal dari kecelakaan yang melibatkan keduanya. Motor yang dikendarai oleh SK menabrak mobil yang dikendarai oleh BC. Tak terima mobilnya ditabrak, BC yang saat itu bersama istrinya, berinisial FZ(48 tahun) menvoba menegur SK.

“Keterangan dari saksi di TKP, setelah terjadi tabrakan korban keluar dari dalam mobil dan marah-marah. Saat itu kedua bule itu terlibat adu mulut," terang Yusak, Senin 23 Maret 2020.

BC yang naik pitam mencekik leher SK. Setelah melepaskan cekikan kepada SK, korban memegang mobil dan langsung terjatuh.

Pada saat korban semponyongan, pelaku pergi menjauh dengan sepeda motor yang dikendarainya. Beberapa saat kemudian, bule yang tinggal di Cluster Sahadewa 165, Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini tewas di lokasi kejadian.

“Keduanya terlibat adu mulut karena penabrak mobil korban [SK] tidak mau ganti rugi. Pertengkaran keduanya berhasil dilerai warga. Setelah dilerai warga, keduanya hendak pulang ke rumah. Saat hendak naik ke dalam mobil tiba-tiba korban terjatuh pingsan dan meninggal,” ungkap Yusak.

Dari keterangan istrinya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan telah tiga kali kambuh. Korban juga masih mengonsumsi obat jantung. 

“Pada saat terjatuh, korban tergeletak tepat di depan mobil sebelah kiri bawah kaca spion dalam posisi badan terlentang dengan posisi kepala sebelah barat dan kaki di timur, kedua kaki posisi lurus. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar," ujar Yusak.