Sembuh dari Corona, Satu Pasien Dipulangkan dari RSUD Kota Malang

Sumber :

VIVA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar Kota Malang telah memulangkan satu pasien positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Pasien itu adalah pasien 07, seorang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun.

Direktur RSSA Kota Malang, dr Kohar Hari Santoso mengungkapkan, pasien 08 dipulangkan karena secara klinis sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia masuk ke RSSA pada 9 Maret 2020 dan keluar dari RSSA pada Sabtu, 21 Maret 2020.

"Sudah sembuh secara fisik dan klinik. Tapi memang itu membutuhkan fase penyembuhan. Jangan kemudian didatangi keluarganya atau menjenguk secara ramai dulu," kata Kohar, Senin, 23 Maret 2020.

Kohar meminta masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap pasien positif Covid-19. Pasien itu telah sembuh dari Covid-19. Selama di rumah, pasien diwajibkan melakukan isolasi secara mandiri. Saat ini RSSA hanya menunggu kepastian hasil tes dari Litbangkes Kemenkes RI.

"Saat ini kan sedang dalam masa pemulihan. Kami pulangkan untuk menjalani self isolation di kediamannya. Kami peseni untuk mengurangi interaksi dengan masyarakat. Sampai nanti benar-benar pulih dan hasil tes Balitbangkes keluar," ujar Kohar.

Kohar mengatakan, secara prosedur usai mendapat perawatan medis di RSSA, pasien wajib melakukan isolasi secara mandiri di rumah selama 14 hari. Untuk itu, dia mengimbau kerabat maupun teman terdekatnya untuk tidak membesuk terlebih dahulu sampai masa isolasi mandiri berakhir.

"Sebaiknya jangan gerudukan dulu menjenguk. Karena masih harus melakukan isolasi diri selama 14 hari. Untuk persediaan makanan sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dan akan selalu dipantau oleh Dinkes," ujar Kohar.

Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat berinteraksi dengan suspect Covid-19 sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu, 18 Maret 2020 sekira pukul 08.00 WIB. Tim Satgas Covid-19 Kota Malang pun melakukan kontak tracing untuk memeriksa orang yang telah berinteraksi dengan pasien. Kontak tracing pertama dilakukan pada orang-orang terdekat.