Tiga Positif Corona di Kabupaten Bogor, Satu Meninggal
VIVA – Ketua Siaga Siaga Antisipasi Corona (Siska) Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dokter Kusnadi mengatakan saat ini ada 108 kasus yang ada di wilayahnya.
Selain tiga yang positif Corona satu diantarannya meninggal dunia, saat ini 83 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 22 Pasien Dalan Pengawasan (PDP)
"Sampai hari ini kasus totalnya ODP ada 83. Yang sudah selesai bagus, 39. Itu masih dipemantauan totalnya ada 47. Jadi yang kena itu yang tracking tadi itu dari daerah-daerah lain yang dia berhubungan jadi ODP jadi total ada 86," katanya didampingi Bupati Bogor Ade Yasin, di Cibinong, Jawa Barat, Kamis 19 Maret 2020.
Kusnadi menjelaskan, sementara untuk PDP terdapat 22 kasus dengan yang sudah selesai ditangani 17 dan 5 masih dalam pengawasan.
"ODP harus diperiksa lab-nya apalagi PDP wajib dan harus dirawat. Lingkungannya tidak apa-apa, hanya rumahnya saja harus dibersihkan. Mohon maafkan yang membersihkan itu harus mandiri, penyemprotan bisa mengunakan alat yang sederhana alat pertanian disinfektan yang banyak beredar karbol, sebisa mungkin, perkantoran atau sekolah setiap selesai," katanya.
Ditempat yang sama, Bupati Ade Yasin mengatakan langkah setelah ada warga Bogor yang positif Corona akan mentracking orang yang berhubungan dengan ODP, PDP, dan positif Corona.
"Kita mengisolasikan positif ke rumah sakit tentunya kita harus wadpada ya. Pertama, kita mentracking orang-orang yang berhubungan. Kedua sesuai dengan standar protokol kesehatan kita jalankan termasuk semua sekolah dibersihkan perkantoran dibersihkan. Syarat memakai alat pelindung diri di rumah sakit sudah saya perintahkan juga supaya tidak terjadi pernularan lagi," kata Ade.