Isu Uang Kertas Tularkan Virus Corona, Ini Kata Dokter RS Persahabatan
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA – Dokter spesialis RSUP Persahabatan, Erlina Burhan merespons isu penularan virus corona Covid-19 melalui uang kertas. Dia mengakui ada juga penularan dengan cara transmisi tidak langsung.
Erlina mencontohkan ada orang batuk atau bersin ke uang kertas. Kemudian uang kertas itu diterima oleh orang lain. Orang itu lalu tidak mencuci tangannya dan menyentuh-nyentuh muka.
"Yang penting saya katakan, cuci tangan. Habis terima uang cuci tangan, karena nanti kemudian tidak sadar pegang-pegang muka," kata Erlina di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 17 Maret 2020.
Erlina meyakinkan, virus sebenarnya tidak akan lama hidup di benda mati. Karena itu dia menekankan orang-orang untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu, untuk berjaga-jaga virus sempat berpindah ke kulit manusia.
Virus juga disebut tidak akan berkembang biak di kulit manusia atau tangan. Namun, yang dikhawatirkan orang sempat menyentuh-nyentuh wajahnya dengan tangan sehingga virus malah masuk ke saluran nafas dan kemudian tertempel di reseptor.
"Kalau di kulit manusia, virus tidak berkembang biak karena tidak ada reseptornya. Bahayanya adalah mengusap-usap wajah," ujar Erlina.
Erlina juga mencontohkan banyak kesalahan orang yang memakai masker tetapi tidak rajin mencuci tangan. Termasuk memakai masker tetapi tetap mengusap wajah atau matanya dengan tangan yang tak tercuci.