Cegah Corona, Mal di Malang Pangkas Jam Operasional

(Ilustrasi) Presiden Jokowi nonton film Yowis Ben di Bioskop Cinemaxx Malang Town Square beberapa waktu lalu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Jam operasional mal di Kota Malang bakal dibatasi sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Apalagi angka pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia semakin bertambah. Terbaru, 172 orang dilaporkan terinfeksi virus ini.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, Suwanto mengatakan, jika dalam kondisi biasa, jam operasional dimulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB. Saat ini jam operasional bakal dikurangi, yaitu dari pukul 11.00 WIB sampai 20.00 WIB.

"Saat ini masih kita matangkan terlebih dahulu. Tetapi itu adalah usulannya, terkait kapan akan diberlakukan, masih menunggu situasi," kata Suwanto, Selasa, 17 Maret 2020.

Suwanto mengungkapkan, kebijakan saat ini yang sudah diambil oleh pengelola mal di Malang Raya adalah menunda segala kegiatan atau event yang menghadirkan jumlah massa besar. Hal ini juga sesuai dengan anjuran Pemerintah Daerah bahwa kegiatan yang mengundang keramaian harus dibatalkan untuk mencegah peredaran Covid-19.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan anggota. Hasilnya, kegiatan yang sifatnya ramai atau event, saat ini sudah kami tunda sampai beberapa waktu ke depan," ujar Suwanto.

APPBI Malang juga mengimbau seluruh pengelola mal untuk menyediakan hand sanitizer. Hingga menyemprotkan disinfektan di lokasi yang biasa dijangkau pengunjung mal seperti tombol lift, hand rail hingga kamar mandi. Penyemprotan dilakukan sebelum jam operasional dibuka.

"Imbauan ini harus dilakukan demi kebaikan bersama. Saat ini yang sudah melakukan adalah Plaza Batu, Sarinah dan Malang Town Square (Matos). Sedangkan yang lainnya akan menyusul," tutur Suwanto.

Direktur Malang Town Square, Fifi Trisjanti menambahkan, sebagai langkah antisipasi pihaknya menyediakan hand sanitizer gratis bagi para pengunjung di tiap tenant, lift dan eskalator sejak 6 Maret 2020. Langkah ini dilakukan demi menerapkan pola kebersihan bagi karyawan mal dan pengunjung mal.

"Tidak hanya corona, tapi virus lainnya juga harus diwaspadai. Masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Yang penting jaga kesehatan, hand sanitizer sudah kami sediakan. Di tiap pintu masuk kita sediakan thermal scanner, pengunjung yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celcius tidak diperkenankan untuk memasuki mall. Dan disarankan untuk ke rumah sakit," kata Fifi.