Wali Kota Depok Sebut 156 Warganya ODP Corona, 96 Orang Negatif

Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah Kota Depok akhirnya mengeluarkan data resmi terkait virus corona covid-19 yang menjangkit sejumlah warga di kota tersebut. Terkait hal itu, pemerintah setempat juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, data covid-19 per 15 Maret 2020 mencatat, kasus terkonfirmasi sebanyak lima orang, dua diantaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit berbeda, di Jakarta. Selanjutnya, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), tercatat ada sebanyak 156 orang.

“Dari 156 orang itu, yang dinyatakan selesai 96 orang. Mereka ini negatif ya, sisanya masih berproses menunggu hasil lab, dan belum positif (corona). Sebagai bentuk transparansi publik, data ini di update setiap hari pada Crisis Center Covid-19 Kota Depok, dengan alamat ccc-19.depok.go.id.”

Untuk memudahkan pelaporan warga terkait Covid-19, dapat disampaikan melalui 112 dan 119 di Crisis Center yang berada di Balai Kota Depok Lantai 5. Layanan tersebut terdiri dari Tim Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119 yang bertugas 24 jam dan Tim Surveillance yang bertugas dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 

“Tim akan segera melanjutkan pengaduan kepada unit kerja terkait,” kata Idris

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Depok juga mengklaim telah melakukan langkah-langkah antisipatif berupa deteksi dini dan cegah dini yang akan terus dilakukan. 

“Demikian pula dalam penanganan PDP dan ODP akan bekerja super ekstra, dan saya yakinkan bahwa perangkat daerah akan bekerja maksimal dan serius untuk menangani masalah global ini,” katanya.

Idris pun mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Depok, agar tetap tenang, produktif dan tidak panik, dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran covid-19 ini bisa dihambat.

“Saatnya kita memperkuat kembali solidaritas sosial kita, saling tolong menolong dan bergotong-royong, serta tetap berserah diri dengan doa yang tulus kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Menolong, agar masalah covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal,” ujarnya.