Imbas Corona, Undip Semarang dan Unsyiah Aceh Terapkan Kuliah Online

Ilustrasi belajar.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah memberlakukan kuliah dan bimbingan jarak jauh secara online, akibat merebaknya virus Corona atau Covid-19. Sistem tersebut berlaku mulai 16 hingga 21 Maret 2020.

Menurut Kepala Bidang Humas dan Media Undip, Utami Setyowati, keputusan tersebut berlaku setelah Undip mengeluarkan surat keputusan rektor Nomor 05/UN7.4.3.2.2/TU/2020. Dalam surat tersebut menyebutkan bahwa untuk perkuliahan dan pembimbingan mahasiswa tidak perlu hadir di kampus dan dialihkan melalui online.

Kebijakan itu juga dilakukan guna merespons keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk memberikan masa libur pada semua jenjang pendidikan di Jawa Tengah.

"Iya untuk mahasiswa kita berlakukan online, namun untuk kegiatan administrasi kepegawaian tetap berjalan," ujar Utami saat dikonfirmasi VIVAnews, Minggu 15 Maret 2020.

Utami mengatakan, perkuliahan dan pembimbingan online tersebut bersifat opsional. Artinya dapat dilakukan sesuai ketentuan bentuk dari para pengampu.

"Opsional dari para dosen maupun pembimbing untuk memberikan perkuliahan daring (online) seperti apa. Tapi harus tetep memperhatikan learning outcame (hasil pembelajaran) yang berlaku," ujarnya.

Selain perkuliahan, Rektor Undip melalui surat tersebut juga menghimbau untuk perjalanan dinas pegawai dan kegiatan mahasiswa Undip  untuk bisa ditunda atau dibatalkan. "Acara wisuda semester ini yang rencananya bulan Juni ini pun bisa terancam batal apabila belum ada keputusan lanjutan lagi," ujar Utami.

Saat ini di Jawa Tengah sudah ada empat orang yang terindentifikasi terkena virus covid-19, satu di antaranya meninggal dunia di RSUD dr Moewardi, Solo. Tiga lainya masih menjalani perawatan di Solo, Semarang dan Magelang.

Unsyiah Aceh

Sementara itu, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh juga memberlakukan kuliah jarak jauh atau secara online. Pihak Rektorat juga akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh civitas akademika di kampus tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
 
Kepala Hubungan Masyarakat Unsyiah, Chairil Munawir, mengatakan, seluruh mahasiswa akan dirumahkan. Artinya, mahasiswa tetap belajar melalui video conference atau secara online lainnya.

"Kita bukan libur tetapi dirumahkan dan belajar melalui pembelajaran jarak jauh, online dan cara lain dengan video conference," ujar Chairil saat dikonfirmasi, Minggu, 15 Maret 2020.

Meski pembelajaran online, para mahasiswa juga tidak diizinkan untuk pulang kampung, dan tidak berkeliaran di luar rumah. "Mahasiswa tidak boleh pulang kampung, tetapi ada di rumah, di asrama, dan tempat kost," katanya.

Namun, ia belum bisa memastikan sampai kapan proses pembelajaran secara daring itu diberlakukan. Sementara, surat edaran soal kebijakan itu akan ditandatangani oleh Rektor Unsyiah, Senin, 16 Maret 2020. "Surat edaran besok akan ditandatangani oleh Rektor," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh juga sudah menginstruksikan agar seluruh lembaga pendidikan di Aceh untuk diliburkan mulai besok. Hal tersebut untuk mengantisipasi virus corona.