Ujian Simak UI Tetap Digelar Besok, Ini Aturannya
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Rektorat Universitas Indonesia (UI) memastikan, Seleksi Masuk UI (Simak UI) tetap akan digelar pada Minggu, 15 Maret 2020. Namun ada beberapa hal berbeda, khususnya terkait pengamanan.
Beberapa aturan yang diberlakukan itu di antaranya, adalah lebih selektif dalam pemeriksaan kesehatan para peserta dan panitia penyelenggara.
Berdasarkan catatan rektorat, ujian Simak UI bakal diikuti sekira lima ribu peserta di kampus UI Depok, besok. Mereka mendaftar untuk jenjang pascasarjana (Program S2, S3, Profesi dan Spesialis).
Terkait dengan surat edaran Rektor UI tentang kewaspadaan dan pencegahan Infeksi Covid-19 di lingkungan UI, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI telah menyiapkan serangkaian upaya perlindungan dan kenyamanan proses tes Simak UI.
"Tim PMB UI telah menyiapkan 32 petugas untuk melakukan termo scanner ke seluruh peserta ujian. Lokasi ujian Simak akan dilangsungkan di 16 gedung yang tersebar di tujuh fakultas," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rosari Saleh, Sabtu, 14 Maret 2020.
Kemudian, setiap gedung akan dilengkapi oleh dua orang petugas termo scanner, dan satu petugas keamanan serta satu petugas K3L. Bagi Peserta Simak UI yang memasuki ruang ujian, dan kedapatan di termo scanner menunjukkan temperatur di atas 37,7 derajat maka peserta itu tidak diizinkan masuk ke ruang ujian.
"Mereka akan diarahkan oleh petugas PMB ke sekretariat PJL (Penanggung Jawab Lokasi) untuk
diberikan arahan agar pulang, atau menuju ke unit kesehatan," kata wanita yang akrab disapa Prof Ocha ini.
Peserta yang tidak lolos tersebut tetap akan diberikan kesempatan mengikuti Simak gelombang kedua, dengan keringanan tidak perlu membayar uang pendaftaran kembali.
"Sedangkan bagi peserta yang telah lolos screening, mereka dipersilakan menuju ruang ujian lalu diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan oleh panitia di depan ruang ujian," ujarnya.
Lebih lanjut, guru besar Fakultas MIPA UI itu mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan serangkaian proses pembersihan meja dan komputer menggunakan cairan disinfektan.
Di sejumlah ruangan juga telah disediakan hand sanitizer lengkap dengan tisu. Sedangkan sabun cuci tangan juga telah disiapkan di toilet beserta tisu. Gagang pintu, hand rail tangga serta tombol lift juga dibersihkan dengan cairan disinfektan. "Total ruangan yang digunakan untuk ujian Simak ini ialah 130 ruangan tes tulis dan 24 ruangan tes via komputer," ujarnya.