Hotel Bali Terpuruk Imbas Corona, Anggota DPR: Pemerintah Jangan Abai

Ilustrasi wisatawan berenang di kawasan Pantai Sanur, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wira Suryantala

VIVA – Sektor pariwisata di Tanah Air terancam karena merebaknya virus Corona Covid-19. Pariwisata Bali yang menjadi andalan pemasukan devisa negara pun terancam tergerus gegara Corona.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Bali, Putu Supadma Rudana mengingatkan kepada pemerintahan Jokowi agar lebih sigap dan serius dalam penanganan Corona. 

Dia bilang ancaman Corona terhadap sektor ekonomi nasional pernah disampaikan olehnya saat interupsi di forum sidang paripurna DPR pada 6 Februari 2020 lalu. Ancaman itu kini perlahan jadi kenyataan.

"Saya sudah pernah sampaikan ke pemerintah jangan pernah abai untuk mencegah Corona masuk ke Indonesia dengan melakukan berbagai upaya maksimal. Karena dampak virus Corona ini adalah pada perekenomian. Kekhawatiran kami terjadi," ujar Putu, dalam keterangannya, Jumat, 13 Maret 2020.

Putu pun menekankan saat ini yang terpenting pemerintah dan masyarakat harus bisa bersama-sama meredam Corona agar tak semakin meluas. Terkait itu, ia juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Provinsi Bali juga lebih sigap dan serius dalam penanganan Corona.

"Saya sudah keliling ke sebagian Kuta, Nusa Dua, dan Ubud yang saat ini terlihat sangat sepi karena dampak Corona ini. Pemerintah Bali harus siapkan pengukur suhu dan hand sanitizer di setiap tempat," tuturnya. 

Dia menambahkan Pemprov Bali juga saat ini perlu menangguhkan sementara izin keramaian. Kata Putu, pendapatan devisa dari pariwisata penting. Namun, saat ini harus lebih fokus mencegah sumber.

"Cegah sumber malapetaka bagi pariwisata kita yaitu penanganan dan mencegah virus Corona itu sendiri," tutur Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat itu.

Untuk mendukung Pemprov Bali, Putu ikut mengedukasi pekerja pariwisata dan wisatawan untuk menggunakan masker ketika beraktivitas. Langkah ini setidaknya sebagai antisipasi untuk mencegah penularan virus Corona. 

Dalam kesempatan itu, ia pun membagi-bagikan masker di Pantai Sanur secara gratis. Para pekerja pariwisata dan sejumlah wisatawan berebut ingin mendapatkan masker. Ia menekankan pula gaya hidup sehat bisa menghentikan penyebaran virus Corona.

"Saat ini kita harus gerakan sosialisasi hidup bersih, cuci tangan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta kerabat terdekat. Saling berbagi dengan memberikan masker bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi kurang sehat," sebutnya.

Selain bagi-bagi masker, Putu juga menyempatkan mengecek tingkat hunian sejumlah hotel seperti di Sanur, Bali yang terus menurun. 

"Kita harus jaga dan bangga kepada mereka. Sebab, mereka adalah pejuang kepariwisataan Indonesia yang selalu hadir memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bali, baik menjadi nelayan, pedagang, penjual kerajinan," tuturnya.