Cegah Corona, Menag Imbau Tidak Salaman dan Cipika-Cipiki
- Kemenag.go.id
VIVA – Menteri Agama M. Fachrul Razi meminta masyarakat untuk sementara waktu menghindari bersentuhan tangan seperti salaman. Hal itu untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona atau covid-19.
Fachrul Razi juga meminta agar masyarakat tidak melakukan cium pipi kiri dan cium pipi kanan (cipika-cipiki). Karena cara itu dianggap juga bisa menyebarkan virus corona.
"Kita sarankan untuk tidak lagi sementara waktu ini bersalaman apalagi bercipika cipiki apalagi terhadap ini (corona). Karena itu juga ternyata media untuk penularan penyakit," katanya, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau penyemprotan disinfektan, di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.
Upaya bersentuhan tangan secara langsung mulai diimbau untuk dihindari. Sejumlah pejabat seperti mantan Wapres Jusuf Kalla mulai melakukan 'salam corona' dengan menempelkan sikutnya saat menyalami Menkeu Sri Mulyani.
Upaya untuk menghambat penyebaran corona yang kini sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), kata Fachrul Razi, juga dengan bersih-bersih masjid seperti yang ditinjau Kepala Negara, yakni dengan menggulung semua karpet dan disemprotkan. Karpet dianggap sebagai salah satu media penyebaran.
"Dan kami ke depan sekarang sedang akan melakukan imbauan untuk semua masjid melakukan hal yang sama. Satu menggulung semua karpet-karpetnya karena ternyata itu salah satu sumber penyakit," katanya.