Banjir Bandang Terjang Satu Kampung di Agam
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Banjir bandang menerjang Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis sore, 12 Maret 2020. Sedikitnya 30 rumah warga dipenuhi material lumpur banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam masih mendata dampak yang ditumbulkan. Proses pembersihan material lumpur sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini.
“[banjir bandang] akibat curah hujan yang cukup tinggi yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Agam. Banjir sudah surut, namun meninggalkan material lumpur yang masuk ke rumah warga setinggi 30 sentimeter sampai 50 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar.
Bencana alam air bah itu juga merusak fasilitas Madrasah Tsanawiyah Batu kambing. Dua ruang belajar, dinding musala, dan dinding ruang OSIS roboh akibat terjangan banjir.
Di saat bersamaan, selain Jorong Kamparcan, banjir bandang juga menghantam Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari. Enam rumah warga, enam bangunan kedai, dan dua masjid terdampak. Banjir di sana juga menyebabkan robohnya satu jembatan permanen penghubung Nagari Sitalang di Kecamatan Ampek Nagari dengan Kecamatan Palembayan.
Mengingat cuaca masih buruk, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena banjir bandang susulan bisa saja terjadi.