Duta Besar India Pilih Tak Merespons Ancaman Sweeping oleh FPI Cs
- Vicky Fajri/VIVAnews
VIVA – Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat menanggapi ancaman sweeping yang akan dilakukan massa demonstran FPI Cs. Pradeep melihat hal tersebut hanya merupakan ancaman belaka.
Massa yang melakukan aksi depan gedung Kedubes India diketahui mengancam akan melakukan sweeping warga India jika Kedubes tidak mengundang ulama Indonesia untuk membahas aksi kekerasan umat muslim yang terjadi di India.
"Golongan ekstremis ini idenya menyebarkan ketakutan sehingga orang-orang takut sehingga orang-orang panik. Bila kita takut dan panik mereka menang. Jadi kita tidak akan merespons hal-hal seperti itu," kata Pradeep saat ditemui di kantornya, dikutip Sabtu, 7 Maret 2020.
Selain itu, dia juga yakin otoritas keamanan di Indonesia akan bertindak jika terjadi sweeping Warga India di Indonesia.
"Saya sudah mempercayai otoritas di keamanan Indonesia. Apa bila ancaman itu tidak sesuai dengan otoritas keamanan di indonesia, saya yakin akan ada yang bertindak," lanjut dia.
Sebelumnya, massa demonstran yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni 212 membakar bendera India saat demonstrasi kemarin, Jumat 6 Maret 2020.
Mereka membakar bendera lantaran kecewa tidak bisa bertemu dengan pihak kedutaan besar.
Tak hanya itu, massa meminta pihak duta besar mengundang para ulama untuk membahas kasus kekerasan umat muslim di India. Jika tidak, massa akan melakukan sweeping warga negara India.