Banjir Bandang di Poso, Polres Terjunkan Tim Relawan Bantu Korban
- Firman tvOne
VIVA – Polres Poso menerjunkan personel ke lokasi banjir bandang di Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Mereka dikerahkan untuk membantu korban banjir bandang yang melanda desa tersebut pada kemarin sore.
Setidaknya, satu peleton berjumlah 30 personel polisi yang diterjunkan. Polisi itu akan menjadi relawan kemanusiaan dalam membantu warga di lokasi banjir.
Kapolres Poso, AKBP Darno melepas langsung personel Polres Poso menuju lokasi banjir di Lore Barat itu. Selama bertugas di lapangan, personel Polres Poso akan dipimpin langsung oleh Wakapolres Poso, Kompol Putu Hendra.
Putu mengatakan, selain personel Polres Poso, tim gabungan dari Polsek Lore berjumlah 20 orang dibantu 30 personel Brimob dan 30 personel Polres Morowali akan ikut membantu.
Kata Putu, tim gabungan relawan kemanusiaan juga akan memberikan bantuan berupa sembako, minuman hingga kebutuhan alat tidur dan lainnya. Serta akan membuat dapur umum di lokasi banjir.
"Tim kami ini akan sepenuhnya membantu warga maupun korban banjir di lokasi kejadian," ucapnya, Rabu 4 Maret 2020.
Jika warga membutuhkan, seluruh personil akan selalu siap membantu kapan pun. "Anggota kami akan selalu stand by, dan terlibat melakukan evakuasi, membantu pengungsi dan melakukan pembersihan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan, telah terjadi banjir bandang menerjang Desa Lengkeka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, 3 Maret 2020, pada pukul 15.25 WITA.
"Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dan menyebabkan air bah turun dari wilayah atas pegunungan membawa material kayu, batu dan lumpur," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2019.
Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso sedikitnya 10 rumah hanyut, 11 rumah rusak berat dan kurang lebih 51 rumah rusak ringan. 1 orang hilang dan 900 jiwa mengungsi
Laporan Firman/tvOne