Masyarakat Diimbau Konsumsi Rempah-rempah Tangkal Virus Corona

Ilustrasi seorang petugas laboratorium menguji sampel virus corona dengan alat khusus yang diciptakan oleh Universitas Airlangga Surabaya dengan Kobe University, Jepang.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Meningkatnya kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus corona atau covid-19 yang berasal dari Wuhan, China, membuat sejumlah pihak bersiap-siap. Salah satunya peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Guru Besar Biologi Molekular Unair, Prof. C.A. Nidom mengatakan penyebaran virus corona di Indonesia bisa saja terjadi, terlebih pengecekan di Bandara dengan menggunakan thermo scanner dinilai belum cukup menahan seseorang yang tertular.

"Untuk di bandara saya melihat belum cukup dengan alat thermo scanner, sebaiknya saya usulkan melakukan pengambilan darah dan sampel dari tenggorokannya bagi siapapun yang datang dari tempat terinfeksi virus corona," kata dia, dikutip dari Kabar Petang, tvOne, Minggu 1 Maret 2020.

Selain itu, Prof. C.A Nidom berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk dapat mengkonsumsi rempah-rempah asli Indonesia untuk bisa menangkal virus itu masuk ke dalam tubuh.

"Rempah-rempah itu biasa kita sebutnya mpon-pon seperti Jahe, Temulawak, Kunyit, Kayu Manis dan sebagainya. Rempah-rempah itu diharapkan dapat mengendalikan Sitokin (sel yang keluar akibat terkena virus) agar tubuh tidak terinfeksi," jelasnya.

Ia menuturkan, pihaknya saat ini sedang melakukan sejumlah uji coba dengan menggunakan bahan rempah-rempah tersebut terhadap sejumlah virus kuat. Uji coba itu, dilakukan dengan memberikannya kepada sejumlah hewan yang terinfeksi virus.

Sementara, terkait isu bahwa suhu udara di Indonesia dinilai membuat sulit virus corona tumbuh, Prof. C.A Nidom membantahnya. Sebab, MERs yang terjadi di Arab Saudi saja bisa tumbuh, karena MERs itu mirip corona dan Arab Saudi suhunya lebih tinggi dari Indonesia..

>