Terkenang Ani, Jalur Ini Dihindari SBY kala Pulang ke Pacitan
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan betapa cintanya sang istri, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, kepada Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena itu, sejak menjadi istri, Ani tak bosan-bosan berkunjung ke Pacitan, tanah kelahiran SBY.
"Almarhumah (Ani Yudhoyono) lahir di Yogyakarta, ayahandanya dari Purworejo, ibundanya dari Magelang, tetapi Almarhumah sangat mencintai Pacitan. Ketika pertama kali saya ajak (Ani) berkunjung pada Desember pada Desember 1973, saya baru saja dilantik menjadi perwira remaja," kata SBY saat peletakan batu pertama Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan pada Sabtu, 22 Februari 2020.
Awal dibawa ke Pacitan, SBY mengaku istrinya langsung jatuh cinta dengan keindahan alam Pacitan. "Tadi saya berbincang-bincang dengan Pak Boediono (mantan Wapres RI), 'Pak Bud, dulu biasanya saya berkunjung ke Pacitan bersama Almarhumah, biasanya rutenya Yogyakarta-Wonosari-Prajimantoro-Punung-kemudian pacitan'," cerita SBY.
SBY mengaku ia dan Ani hapal betul titik-titik singgah biasa dikunjungi kala pulang kampung ke Pacitan. "Itu sebabnya kali ini saya tidak lewat rute itu, karena hati saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo-Sukoharjo-Wonogiri-Baturetno-baru sampai di Pacitan," ujarnya.
Karena besarnya cinta itulah SBY kemudian membangun Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Jalan Lintas Selatan di Kecamatan Ploso, Kabupaten Pacitan. Museum tersebut juga keinginan Ani sebelum meninggal dunia. Berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare, museum tersebut berlokasi tak begitu jauh dari kediaman SBY semasa kecil.
SBY mengaku museum itu didirikan terinspirasi oleh presiden pertama dan kedua, Sukarno dan Soeharto. Ketua Umum Demokrat itu juga mengaku terinspirasi empat presiden Amerika Serikat yang membangun museum di tanah kelahiran mereka masing-masing. "Mudah-mudahan museum ini membawa kemajuan untuk Pacitan, Jawa Timur, bahkan Indonesia," katanya.