PFN Bikin Creative Hub, Ada Skema Gratis Bagi Vlogger Buat Video

VIVA – Perusahaan Umum (Perum) Produksi Film Negara atau PFN membangun creative hub yang terdiri dari beberapa studio film, hingga studio mini untuk para vlogger yang ingin membuat video media sosial.

Menurut Direktur Komersial dan Pemasaran PFN Elprisdat, fasilitas baru itu dibangun di atas lahan dua hektare, dan juga ditargetkan tuntas pada 2023.

"Nanti juga ada studio kecil yang anak-anak itu tinggal datang ke sini, tinggal syuting. Semua kita equip (sediakan peralatan). Nanti enggak bisa bayar, enggak apa-apa," ujar Elprisdat di PFN, dikutip Sabtu, 22 Februari 2020.

Elprisdat menyampaikan, hal ini, merupakan salah satu cara PFN, BUMN yang bergerak di bidang perfilman, semakin mendekatkan diri ke masyarakat. Para vlogger tidak perlu membayar, namun ada skema bagi untung jika video mereka mendulang rupiah di internet.

"Vlogger itu yang kira-kira dia mau produksi video, tidak usah memakai kru. Krunya dari kita, kameranya kita siapakan, ruangannya sudah oke, pasca-produksinya oke, tapi nanti bagi hasil. Kita ada persyaratannya, misalnya vloggernya bisa mendatangkan traffic berapa," ujar Elprisdat.
 
Elprisdat juga mengemukakan, selain menyediakan fasilitas untuk milenial, PFN, juga menempuh cara lain, yaitu bekerjasama dengan kampus-kampus, sehingga peran PFN di masyarakat semakin membesar. 

Program studi desain komunikasi visual (DKV), misalnya, lanjut dia, bisa menjadikan PFN sebagai laboratorium praktik mahasiswa mereka sehingga tidak perlu membeli lagi alat-alat film yang mahal.

"Kalau dia (kampus) buka DKV sendiri, dia harus menyediakan alat-alat, ya mahal, tapi kalau dia pakai alat-alat kita di luar jam kita produksi, dia dapat keuntungan," ujar Elprisdat.