Kota dan Kabupaten Solok Banjir hingga Merendam 13 Kelurahan
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Banjir melanda Kota dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Selasa 18 Februari 2020. Bencana alam itu akibat luapan sungai Batang Lembang yang dipicu tingginya curah hujan sejak malam tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selain merendam rumah warga, genangan air banjir juga merendam beberapa titik ruas jalan utama. “Di beberapa titik, juga terjadi kemacetan karena ruas jalan tergenang air,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman.
Mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi, BPBD mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di zona rawan banjir dan longsor, untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah mencegah korban jiwa.
Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir merendam 13 kelurahan di kedua daerah, antara lain KTK, IX Korong, IV Suku, Simp Rumbio, Sinapa, Aro IV Korong, Tanah Garam, Nan Balimo, PPA, Tanjung Paku, Laiang, Kampung Jawa, dan Koto Panjang.
"Data yang berhasil dihimpun oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solok, sebanyak 320 KK/1.251 jiwa terdampak banjir tersebut," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo.
BPBD Kota Solok bersama tim gabungan telah melakukan evakuasi dan pendataan lebih lanjut guna menghitung kerugian dan data lain yang diperlukan. Kebutuhan yang mendesak meliputi kebutuhan alat pembersih, makanan siap saji, dan matras.