Paparan Radiasi Radioaktif di Tangerang, Batan Cek Kesehatan Warga

Petugas Batan mengecek area yang terpapar radiasi radioakif
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan pengecekan kesehatan kepada sejumlah warga yang tinggal dekat dengan area yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Kota Tangerang Selatan.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama Batan Heru Umbara mengatakan, ada 9 orang yang menjalani cek kesehatan guna memastikan kondisi masyarakat setempat yang bertempat tinggal.

"Total 9 orang yang akan kita cek, untuk sampling. Dilakukannya bertahap, besok kita bawa 5 orang. Lalu hari Selasanya kita bawa 4 orang. Pengecekan itu nantinya dilakukan di Jakarta, lantaran alat yang digunakan berada di sana," kata Heru, Minggu, 16 Februari 2020.

Ia menjelaskan, hasilnya pun akan keluar beberapa hari kemudian dengan estimasi kurang lebih 5 hari. Sebab, harus melalui beberapa tahap. "Hasilnya tidak langsung ketahuan, ada tahap tahap lagi," ujarnya.

Usai pemeriksaan kesehatan kepada warga, pihak Batan, Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(Bapeten) dan beberapa instansi lainnya akan melakulan evaluasi secara keseluruhan. Evaluasi ini dari segi keamanan, serta menentukan tindakan selanjutnya.

Hingga kini, pihak Bapeten masih melakukan pengangkatan dan pengerukan tanah di lokasi tersebut. Namun, lantaran hujan yang mengguyur wilayah Tangerang, pihaknya terpaksa menghentikan sementara waktu proses tersebut.

Tanah yang terpapar radioaktif ini diduga bermula dari adanya orang yang sengaja membuang limbah radioaktif ke lahan kosong tersebut. Hal itu setelah ditemukannya serpihan atau buliran yang muncul di area tersebut. 

Usai dilakukan pengecekan, jenis radioaktif yakni Cs-137 memang biasa digunakan di bidang industri.