Cerita Prabowo Diomeli Panglima gara-gara Latihan Menembak
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membagi kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Prabowo yang kala itu menjadi Danyon pernah diomeli oleh Jenderal Jasmin yang ketika itu menjadi pemimpinnya.
Kisahnya bermula saat perayaan hari raya Idul Fitri. Saat itu Prabowo mengajak semua anak buahnya untuk menjalankan ibadah Salat Id berjemaah. Namun setelahnya, Prabowo meminta anak buahnya latihan menembak. Ketika itulah Prabowo ditegur.
"’Prabowo, ada apa kamu?’ Kata Jasmin. ‘Siap, latihan, Pak’. Lalu Pak Jasmin mengatakan jika ini Idul Fitri dan saya mengatakan jika sudah laksanakan ketentuan agama, sembahyang jam 7 berjemaah habis itu saling maaf-memaafkan .’Ya kita kan pasukan tempur Pak, habis itu latihan’. Lalu saya diomeli. ‘Ngarang kamu. Hentikan. Suruh libur semua’. Padahal beliau panglima yang beragama Katolik," ujar Prabowo dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @indonesian_military45 yang dikutip VIVAnews, Minggu, 16 Februari 2020.
Mantan Danjen Kopassus ini juga mengatakan, jika gaya pemimpin dahulu tidak banyak bicara, tetapi langsung dengan contoh.
"Pak Jasmin contoh seorang panglima yang mikirin anak buah, ngayomi. Tiap kali ada yang ngarang-ngarang ditegur oleh panglima yang di atas, beliau ambil alih. Selalu membela saya. Itu tidak bisa saya lupakan," ucap Prabowo.
Prabowo menjelaskan jika TNI memang sudah seharusnya saling membela dan saling menyayangi. "Karena kita semua cinta Tanah Air dan cinta Merah Putih," ucap dia.(ase)