Suguhkan Durian, Cara Gubernur Khofifah Sambut Mahasiswa dari Natuna
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Sebanyak 62 warga Jawa Timur yang selesai dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, karena antisipasi Corona Covid-19 tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam, 15 Februari 2020, sekira pukul 22.30 WIB. Keluarga dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut mereka di VIP Room Terminal 1 bandara.
Para orang tua dan sanak-saudara yang datang kebanyakan menyambut para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mengambil program beasiswa di Central China Normal University di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Mereka mulai datang ke bandara sejak Sabtu sore, begitu menerima kabar seluruh WNI yang semula dikarantina di Natuna tiba di Jakarta.
Sekira pukul 22.10 WIB, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tiba dan langsung masuk ke area landasan menyambut kedatangan warganya. Sementara para orang tua menunggu di pintu luar VIP Room.
Begitu rombongan terlihat, sorak gembira terdengar di antara mereka. Mereka saling berpelukan melepas rindu dengan anggota keluarganya masing-masing.
Mereka semua kemudian digiring ke sebuah ruangan. Bersama gubernur dan pejabat Pemerintah Provinsi Jatim lainnya, mereka lantas menyantap kuliner yang memang disediakan untuk santapan penyambutan.
Secara khusus, Khofifah menyiapkan buah durian yang disuguhkan kepada warga Jatim yang baru pulang dari tempat karantina itu.
Salah satu mahasiswa CCNU yang tergabung dalam rombongan, Diani Lusiana Aisyah, mengaku senang bisa pulang ke Indonesia dan berkumpul dengan keluarganya lagi. Hal sama diungkapkan oleh Pramesti Ardita Cahyani. Tawanya tak henti-henti dilepaskan saat mengobrol bersama ibunya.
“Alhamdulillah, senang sekali, bisa berkumpul lagi dengan keluarga, dan ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa,” ujar Pramesti.
Gubernur Khofifah meminta masyarakat agar menerima warga Jatim yang baru pulang dari Wuhan tersebut. Sebab, kata dia, mereka sudah menjalani masa observasi selama dua kali masa inkubasi 14 hari dan sudah dinyatakan sehat dan bebas dari Corona oleh Kementerian Kesehatan.
“Kementerian Kesehatan sudah memastikan dan menyatakan mereka sudah sehat,” ujarnya.