Foto-foto WNI Dikarantina di Natuna, Karaoke hingga Cukur Rambut
- abc
Sempat mengalami lockdown di Wuhan, tempat virus Corona yang mematikan itu berasal. Galau antara mau pulang tapi tak mau jadi beban. Inilah kondisi warga yang kini menjalani karantina di pulau Natuna.
Mereka mengaku gelisah melihat kabar hoax yang simpang-siur membumbui berita tentang mereka. Dievakuasi, pulang, tapi tak sedikit yang menolak kehadiran mereka.
Kini mereka sudah tinggal di karantina satu minggu lebih. Itu berarti lima hari lagi mereka bisa kembali ke keluarga masing-masing.
Sumber ABC Indonesia di tempat karantina tersebut, membagikan foto-foto berikut ini:
Tinggal di hanggar dan makan tiga kali sehari
Ada setidaknya dua puluh tenda di dalam hanggar yang menjadi tempat tinggal sementara mereka yang dievakuasi dari Wuhan.
Makanan disediakan tiga kali sehari. Koneksi wifi juga tersedia untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Kementerian Kesehatan RI
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Karaoke dan Konseling
Selain menunggu 14 hari untuk memastikan semua WNI dalam keadaan sehat secara fisik, kesehatan psikis pun tak kalah pentingnya.
Keberadaan sesi konseling dan perangkat karaoke dianggap bisa membantu. Bukan saja untuk para WNI, tapi juga para prajurit TNI yang sejak awal karantina ikut serta.
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Barber shop dan kursus Bahasa Mandarin
Atas permintaan para mahasiswa yang rambutnya mulai panjang, prajurit TNI membuka layanan cukur rambut di lokasi karantina. Gratis!
Selain itu, beberapa mahasiswa yang lain mengisi waktu dengan mengajar Bahasa Mandarin bagi mereka yang ingin mempelajarinya.
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Beraktivitas di luar ruangan
Meski masih di dalam lingkungan karantina, para WNI juga melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, mulai dari senam pagi sampai sejumlah permainan tradisional.
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Diperiksa dua kali sehari
Di luar berbagai aktivitas, mereka yang dikarantina diperiksa kesehatannya dua kali sehari.
Supplied: Kementerian Kesehatan RI
Tak Lupa Jumatan dan Kebaktian Minggu
Dalam segala keterbatasan, mereka yang dikarantina juga tak melupakan ibadah.
Minggu lalu salat Jumat digelar di hanggar. Umat Kristen juga menyelenggarakan ibadah kebaktian pada hari Minggu (09/02) lalu.
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News.
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Supplied: Istimewa - ABC News
Lima hari lagi karantina akan selesai dan para WNI kemungkinan besar akan bisa bertemu dengan keluarganya.
Tapi jangan lupa, masih ada WNI di Wuhan yang masih harus menjalani lockdown yang entah sampai kapan.
Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.