Korban Banjir di Tangerang Mulai Terserang Penyakit
- Sherly/VIVAnews
VIVA – Korban banjir yang berada di Gembor, Periuk, Tangerang, mulai terserang berbagai penyakit pada hari ini, Selasa 4 Februari 2020. Jumlah korban banjir yang diungsikan pun disebut sudah mencapai ribuan.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Gembor, Muhammad Mulyadi mengatakan, dari lima posko kesehatan yang didirikannya sejak Senin malam, 3 Februari 2020, terdata sebanyak 78 warga yang terserang penyakit.
Dia menyebutkan, ada lima posko yang dibangun oleh pihaknya antara lain di GOR Perum Total Persada, Masjid Mujahidin, Purati serta, RW 10 dan RW 5.
“Dari kelimanya itu, rata-rata warga mulai terserang penyakit, seperti demam, flu, sakit perut, dan gatal-gatal. Mayoritas, yang terserang penyakit itu balita dan lansia," katanya di Posko Kesehatan Pengungsian, Periuk, Tangerang.
Untuk bisa melayani para pasien, pihak puskemas menyiagakan 12 tenaga medis. Baik itu yang berjaga di posko atau pun yang melakukan keliling untuk mengecek kesehatan para korban yang berada di posko pengungsian.
"Tenaga medis kita bagi jadi tiga tim, masing-masing tim ada empat orang baik itu perawat serta dokter. Sementara, untuk obat-obatan hingga saat ini stoknya masih cukup," ujarnya.
Diketahui, saat ini sebanyak 4.635 jiwa yang berada di kawasan setempat harus mengungsi di dua lokasi pengungsian yang disediakan Pemerintah Kota Tangerang yakni GOR Perum Total Persada dan Masjid Mujahidin. Mereka diungsikan setelah banjir dengan ketinggian kisaran 2 hingga 3 meter merendam rumah mereka.