Begini Tempat Observasi WNI dari Wuhan, Ada AC hingga Wifi

WNI tiba di Tanah Air setelah dievakuasi dari Wuhan, China.
Sumber :
  • Dok. Kemenlu RI

VIVA – Ratusan Warga negara Indonesia atau WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, lantaran di kota itu tengah merebak virus Corona, untuk sementara menjalani proses observasi selama 14 hari, sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing. Mereka ditampung di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, turut melihat kondisi lokasi observasi untuk WNI dari Wuhan.

Menurut Muhadjir, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, dipilih sebagai lokasi evakuasi dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan. 

Segala fasilitas disiapkan oleh pemerintah, mulai dari tempat tidur, bantal, dan selimut. Sejumlah peralatan untuk mandi dan melakukan kegiatan sehari-hari juga disiapkan.

"Ini adalah salah satu tenda di Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, yang nanti akan dijadikan tempat untuk menampung, mengevakuasi WNI ,saudara-saudara kita dari Wuhan, China," kata Muhadjir, Minggu 2 Februari 2020.

Pemerintah juga mengupayakan kenyamanan bagi para WNI, yang tengah menjalani observasi sebelum kembali ke keluarganya masing-masing. Sejumlah fasilitas seperti televisi dan pendingin ruangan juga disiapkan.

"Saya sudah coba, ini (tempat tidurnya) lumayan empuk, nyaman, kemudian disediakan AC juga, supaya mereka tidak kepanasan dan mereka juga bisa menonton tv," ujar mantan Mendikbud ini.

Sementara itu, menurut Menteri Kesehatan, Terawan, dalam menjalani observasi ini, para WNI dari Wuhan, juga tidak dibatasi akses komunikasinya. Mereka dapat tetap tersambung kepada anggota keluarga melalui sambungan telepon seluler yang dimiliki.

"Silakan komunikasi dengan keluarga. Silahkan, wifi kan ada. Kalau belum ada, nanti kita cek kan. Tetapi, saya rasa semuanya ada," ujarnya. (asp)