Keracunan Massal, 51 Santri Dirawat di Rumah Sakit
- Muhammad AR/Bogor
VIVA – Usai menyantap hidangan sore hari, 93 santri Pondok Pesantren Madinatul Qur'an yang berlokasi di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor mengalami keracunan massal. Sebanyak 51 korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi dan Puskesmas Kecamatan Jonggol.
"Di Ponpes santri semuannya ada 93 orang, yang dibawa, evakuasi perawatan 51 orang keracunan," katanya Petugas PSM Tagana Kecamatan Jonggol, Dewi kepada VIVAnews, Sabtu malam, 01 Februari 2020.
Menurut informasi saat proses evakuasi, Dewi mengatakan, dugaan sementara bersumber dari makanan yang disantap para santri pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB. Belum diketahui pasti makanan atau apa yang dimakan para santri. Namun para santri mengaku mual dan pusing saat menjelang malam. Santri dievakuasi dari Ponpes menuju Puskesmas, namun lantaran jumlahnya banyak, puluhan lainnya dilarikan ke RSUD Cileungsi.
"Jadi 43 orang dibawa ke sini RSUD Cileungsi dan 8 orang lagi di Puskesmas Jonggol," kata Dewi.
Hingga Minggu dini hari, 2 Februari 2020, sebanyak 12 santri sudah dipulangkan dari RSUD Cileungsi. Rencananya, akan ada pengecekan oleh Kapolsek Jonggol untuk menindaklanjuti kejadian keracunan ini.
"Katanya mau mengambil sample makanan yang menyebabkan keracunan itu dari makanan apa atau sumber airnya yang di mana," terang Dewi.
Atas kejadian ini pihak RSUD Cileungsi Kabupaten Bogor mengumumkan tengah menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) melalui melalui akun Facebook resminya.
"Saat ini RSUD cileungsi sedang menangani KLB yang diduga akibat dari keracunan, pasien berasal dari pondok pesantren daerah Jonggol. Jumlah yang ditangani saat ini 40 orang. Sebagian ditangani oleh Puskesmas. Kronologi kejadian masih memerlukan pemeriksaan sampel dan investigasi Iebih Ianjut. Kami akan memberikan pelayanan terbaik. Semoga korban dapat segera pulih. Salam sehat. @ RSUD Cileungsi Kabupaten Bogor," tulis akun tersebut.