Gelombang Kedua Seratusan Turis China Batal Liburan di Sumbar

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut turis asal China
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial menegaskan jika dirinya siap memperbaiki citra pariwisata. Hal ini terkait penolakan dari masyarakat Sumbar terkait kunjungan wisata turis asal Kota Kunming, China.

Menurut Novrial, tentu saja dengan adanya penolakan ini akan berdampak terhadap kepariwisataan di Sumatera Barat. Namun, dirinya siap memperbaiki citra pariwisata Sumbar agar tetap dilirik wisatawan mancanegara.

“Saya siap untuk memperbaiki segala sesuatu terkait  adanya penurunan image. Kita perbaiki lagi,”kata Novrial, Selasa 28 Januari 2020.

Lebih lanjut Novrial, jika dilihat dari kacamata bisnis pariwisata, tidak ada yang salah dengan kedatangan rombongan turis dari negeri Tirai Bambu tersebut. Kota yang didatangi justru ketiban rezeki dengan kedatangan tamu seratusan orang dalam tiga kali seminggu.

“Namun, karena kedatangan rombongan itu bertepatan dengan merebaknya Virus Corona, ya kita berada pada posisi yang tidak diuntungkan saat ini. Tapi, saya siap memperbaiki image pariwisata Sumbar,”ujar Novrial.

Terkait dengan desakan dari masyarakat yang ingin ratusan wisman China itu pulang lebih cepat, hingga ada usulan untuk di isolasi, Novrial menyebutkan hal itu sudah disampaikan kepada agent travel di China. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi untuk mencari jalan yang terbaik.

Yang jelas kata Novrial, gelombang kedua kedatangan turis China yang dijadwalkan bertolak pada 31 Januari 2020, sudah ditunda oleh pemerintah China sendiri.

“Gelombang kedua sudah ditunda oleh pemerintah China sendiri. Kemarin salah satu pejabat dari Kemenparekraf mengatakan, gelombang kedua di pending sampai meredanya isu soal Corona. Pemerintah China, keluarkan travel pending nya kalau tak salah selasa kemarin. Tak ada yang keluar dari China,”tutup Novrial.