Virus Corona Bikin Harga Minyak Merosot, Arab Imbau Investor Tenang

Ilustrasi kilang minyak Aramco
Sumber :
  • Twitter / Aramco

VIVA – Harga minyak internasional merosot lebih dari 2 persen hingga perdagangan siang ini. Semakin mewabahnya Virus Corona dari China di dunia, bikin permintaan minyak mentah merosot.

Dikutip dari Business Today, Senin 27 Januari 2020, harga minyak Brent turun US$1,12 per barel atau 1,9 persen menjadi US$59,57 per barel. Penurunan ini terendah sejak Oktober 2019. 

Sementara itu, minyak mentah AS turun US$1,14 atau 2,1 persen menjadi US$53,05 per barel. Terendah sejak awal Oktober 2019 yang dibanderol US$52,15 per barel. 

Merosotnya harga minyak mentah ini pun menjadi perhatian negara-negara produsen minyak dunia seperti Arab Saudi. Bahkan, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud pun berusaha menenangkan pasar. 

Dia mengaku terus mengawasi perkembangan penyebaran virus tersebut di China dan di dunia. Dia pun mengaku optimistis obat untuk menanggulangi Virus Corona akan segera ditemukan. Koreksi harga ditegaskannya pun hanya bersifat sementara, terpengaruh faktor psikologis pasar di tengah wabah virus tersebut di dunia. 

"Pasar sedang terpengaruh terutama didorong oleh faktor-faktor psikologis dan ekspektasi yang sangat negatif yang diadopsi oleh beberapa pelaku pasar meskipun dampaknya sangat terbatas pada permintaan minyak global," katanya.