Rem Blong, Truk Kontainer Hantam Tujuh Mobil yang Sedang Parkir

Truk terbalik di rest area tol Cipularang
Sumber :
  • Dok. Jasa Marga

VIVA – Sebuah truk kontainer terbalik dan menghantam tujuh mobil yang sedang parkir di Rest Area Km 97 ruas tol Cipularang. Kejadian ini disebabkan kerusakan rem atau rem blong. 

Truk dengan nomor polisi B 9766 UO itu dikendarai oleh Ahmad Humaidi (21 tahun). Kejadian terjadi pada Jumat 17 Januari 2020 pukul 16.15 WIB.

GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan penyidikan Kepolisian. Dia mengatakan, kecelakaan ini bermula dari truk kontainer jenis Tractor Head yang datang dari arah Bandung dengan tujuan Jakarta, memasuki Rest Area Km 97 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta. 

"Mengalami rem blong sehingga kendaraan kehilangan kendali, kemudian oleng dan terbalik dengan posisi roda kanan diatas dan menimpa tujuh kendaraan yang sedang terparkir di sekitar rest area tersebut," kata  Pratomo dalam keterangannya, Sabtu 18 Januari 2020. 

Kejadian tersebut melibatkan tujuh kendaraan lainnya yang sedang parkir di Rest Area tersebut. Diantaranya yaitu Toyota Rush dengan nomor polisi (nopol) D 1417 SGN, Avanza nopol D 1736 AFR, kendaraan Kijang Innova nopol D1892 AEX, kendaraan Kijang Innova Venturer nopol F 1427 RI, kendaraan Sedan Volvo no pol B 8633 BD, kendaraan Kijang Innova nopol B 2810 SOH dan kendaraan Avanza nopol D 350 VY.

"Akibat kejadian tersebut, terdapat satu orang korban luka berat yang langsung di larikan ke Rumah Sakit Tamrin Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya. 

Untuk mengamankan kondisi lalu lintas di lokasi kejadian, petugas Jasa Marga disebut segera melakukan evakuasi terhadap kendaran yang terlibat dan melakukan pengaturan lalu lintas.

"Untuk evakuasi kontainer dilakukan pagi ini dengan memanfaatkan dua crane dengan kapasitas muatan 45 ton, dan diperkirakan proses evakuasi akan selesai pada siang ini. Selama proses penanganan kejadian, operasional rest area tetap berjalan normal," tuturnya.