Khofifah Kirim Anak Buah ke Rumah Ningsih Tinampi
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerjunkan Dinas Kesehatan guna memantau praktik pengobatan alternatif Ningsih Tinampi. Belakangan model pengobatan Ningsih menjadi perhatian lantaran banyaknya animo masyarakat dari berbagai daerah datang ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Saya meminta dinas kesehatan untuk melakukan monitoring jangan ada sesuatu yang akhirnya destruktif,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 17 Januari 2020.
Tidak hanya kepada jajarannya. Khofifah pun mengaku sudah menghubungi Rumah Sakit DR Soetomo dan Universitas Airlangga untuk mengkaji metode penyembuhan milik Ningsih. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya malpraktik bagi pasien.
"Dan Direktur RS Dr Soetomo sudah secara khusus membahas itu. Mungkin satu-satunya fakultas kedokteran di Indonesia yang punya jurusan pengobatan tradisional di Unair (Universitas Airlangga)," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ningsih Tinampi kembali viral. Kali ini soal pengakuannya yang bisa berkomunikasi dan memanggil rasullah serta malaikat. Hal itu diungkapkan Ningsih saat mengobati salah satu pasiennya. Namun lantaran hal itu menjadi gaduh umat Islam, Ningsih meminta maaf dan menjelaskan kronologinya.
Dikutip VIVAnews, Kamis 16 Januari 2020 di Youtube Chanel Teuku Iqbal Johard, Ningsih mengatakan jika apa yang dilakukan bukan sesat. Seperti yang dituduhkan oleh salah satu paranormal bernama Mbah Mijan.
"Kalau perbuatanku ini sesat, sesatnya di mana? Allah memberiku begitu, bukan aku mengada-ngada atau meminta-minta. Saya hanya ingin mengembalikan seseorang agar keislamannya kembali," ujar Ningsih dalam video tersebut.