Komisioner KPU Wahyu Setiawan Menghilang Saat di Pesawat ke Belitung
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman, sudah tidak dapat berkomunikasi langsung maupun melalui telepon dengan rekannya sesama komisioner, Wahyu Setiawan , sejak mitra kerjanya itu dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Wahyu kata Arief, sebenarnya dijadwalkan menghadiri sebuah kegiatan di Belitung pada Rabu siang, 8 Januari 2020. Dia dijadwalkan terbang dengan pesawat bersama rombongan sejumlah pejabat dan staf KPU RI ke Belitung.
Setelah rombongan tiba di Bandara AS Hanandjoeddin di Belitung, mereka tak melihat Wahyu turun dari pesawat, padahal masuk pesawat bareng. Para staf pun kebingungan mencari Wahyu, sedangkan nomor ponselnya tak bisa dihubungi.
"Setelah banyak berita [tentang penangkapan oleh KPK] ini, ‘Pak Wahyu di mana posisinya?’ saya tanya,” katanya, menceritakan momen saat para petinggi KPU bertanya-tanya tentang keberadaan WS. Seorang staf menjawab, “Kami juga enggak melihat, Pak, memang masuk pesawatnya bersamaan”.
Sejauh ini, tak ada pejabat KPU yang tahu apakah Wahyu batal terbang atau sudah sempat masuk pesawat tetapi kemudian dikeluarkan dari kabin. Sebab, para staf saat masuk ke pesawat juga duduk di tempat masing-masing.
"Itu kabarnya Pak Wahyu sudah masuk, infonya enggak jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat. Saya enggak tahu informasi detailnya seperti apa," kata Arief.
Biasanya, ia berkomunikasi setiap hari dengan Wahyu, baik tatap muka ataupun grup WhatsApp. Bahkan pagi itu mereka masih berkomunikasi. Tetapi sekarang Wahyu tak bisa dihubungi.