Atap Ruang Kelas SD di Semarang Roboh, Polisi Lakukan Olah TKP
- VIVAnews/ Dwi Royanto.
VIVA - Atap empat ruang kelas di lantai dua SDN Palebon 01 Kota Semarang, Jawa Tengah, roboh pada Selasa, 7 Januari 2020, dini hari sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa, namun kegiatan belajar mengajar sempat terhambat.
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri Palebon 01 Semarang, Rudy Haryanto, atap yang ambruk berada di ruang kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B. Sehingga siswa kelas 5 dan 6 tak dapat menggunakan ruang kelas.
"Ada jam pengalihan pelajaran, untuk kelas 1,2,5 dan 6 pagi tadi menggunakan ruang kelas lantai satu. Sedangkan kelas 3 dan 4 berangkat siang ini," ujarnya.
Menurut Rudy, di lantai dua sebanarnya masih ada ruang kelas 3 dan 4 yang kondisinya aman. Namun bangunannya terhubung dengan empat ruang kelas yang atapnya ambruk. "Meski aman tapi beresiko," ujarnya.
Rudi Haryanto tak menyangka bahwa bangunan yang dibangun pada tahun 2016 yang lali bisa ambruk. Bangunan tersebut menggunakan baja ringan.
“Kami tidak menyangka karena kami kira bangunannya kokoh. Saya baru diberi tahu penjaga sekolah pada pukul 05.30 WIB,” katanya.
Polisi sendiri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ambruknya atap sekolah tersebut. di sekitar lokasi juga sudah dipasang garis polisi. Kapolsek Pedurungan Semarang, AKP Eko Rubianto, menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi mata, atap di lantai kedua sekolah ini ambruk secara bertahap. Pada awalnya dia mendengar suara gemuruh pada 01.00 WIB.
“Tapi saat itu tidak langsung runtuh semua, baru sekitar pukul 04.00 WIB atas di empat kelas ambruk total. Tidak ada korban jiwa,” kata Kapolsek Pedurungan Semarang, AKP Eko Rubianto, saat meninjau lokasi.