Hampir 500 Juta Hewan Mati Akibat Kebakaran Hutan di Australia

VIVA - Hampir setengah miliar hewan di negara bagian New South Wales di Australia kemungkinan besar telah mati dalam kebakaran hutan yang terjadi sejak September lalu. Diperkirakan jumlah hewan yang mati bisa bertambah.

Penelitian yang dipimpin oleh Chris Dickman dari Universitas Sydney mengatakan sekitar 480 juta mamalia yang terkena dampak seperti burung dan reptil akan secara langsung terdampak kebakaran atau secara tidak langsung kehilangan habitat.

"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa di daerah yang terbakar parah, kurangnya tempat berlindung, kurangnya makanan dan serbuan oleh predator mengarah pada pengurangan hewan secara drastis namun tidak langsung," kata Profesor Dickman.

Di media sosial, banyak diunggah gambar-gambar menyedihkan dari hewan asli Australia yang terluka atau mati, termasuk di antaranya koala dan kanguru. Hewan tersebut terdampak kebakaran hutan yang membakar Australia bagian tenggara, hingga menghancurkan tanah yang luas.

Dilansir Straits Times, Jumat 3 Januari 2020, Koala menjadi hewan yang paling terdampak. Menteri Lingkungan Hidup, Sussan Ley, mengatakan hampir 30 persen dari populasi Koala di pantai utara New South Wales mungkin telah mati.

Meski begitu, angka 480 juta itu benar-benar hanya memberikan indikasi dasar dari skala sebenarnya dari kerusakan ekologis, menurut Prof Dickman, yang menyoroti itu adalah perkiraan konservatif.