Ular Piton Lima Meter Muncul Usai Hujan, Awalnya Dikira Ikan Lele

Petugas mencari ular piton yang ditemukan warga di selokan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Ardian.

VIVA - Usai hujan yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung. Seekor ular piton atau sanca yang diperkirakan sepanjang lima meter, mengejutkan sejumlah warga yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandar Lampung, Kamis 2 Januari 2020.

Ular piton yang muncul dari selokan sempat direkam menggunakan handphone oleh Kanda, salah satu warga.

Dalam video yang berdurasi 00.59 detik, tampak seekor ular empat meter, tidak lama kemudian kepala ular muncul bersamaan dengan badan merayap ke drainase pinggir Jalan Pangeran Antasari.

Kanda, saksi mata, menceritakan awalnya ia melihat ular piton keluar dari selokan samping kantornya, ketika dia sedang bermain handphone di depan tempatnya bekerja.

"Pertama, saya lihat kepalanya saja yang nongol, saya kira ikan lele. Tetapi, waktu saya dekatin ternyata ular sanca," ujarnya, saat ditemui di lokasi.

Kanda kemudian berteriak bahwa ada seekor ular muncul dari dalam selokan, tak berselang lama rekannya bersama warga sekitar datang menghampiri.

"Segitu banyak orangnya juga, tapi enggak ada yang berani pegang, karena ularnya terlalu besar, diperkirakan kurang lebih sepanjang lima meter," katanya.

Kanda mengatakan, ular piton itu membuatnya bersama warga lainnya ketakutan. Sehingga, dia menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.

"Tapi sayang, waktu personel BPBD datang, ularnya sudah kabur ke arah selokan yang lebih besar," kata dia.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno mengatakan, instansinya telah menerima laporan bahwa ada warga yang melihat ular piton keluar dari selokan.

"Tadi kami meminta personel unit Rescue BPBD ke lokasi, tetapi ularnya tidak terdeteksi karena air di dalam selokan juga deras. Sehingga, membuat ular sanca yang diperkirakan sepanjang lima meter kabur," ujarnya.

Sutarno menjelaskan, selama memasuki musim hujan satu minggu terakhir ini, institusi sudah beberapa kali menerima laporan dari warga yang melihat ular.

"Baru beberapa hari hujan kami sudah menangkap empat ekor ular, di antaranya satu ular kobra dan tiga ular sanca. Karena Desember ini waktunya telur ular menetas," katanya.