Jenazah Penumpang KM Tidar Ditemukan Mengapung di Pantai Tanakeke

Mayat penumpang KM Tidar dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
Sumber :
  • VIVAnews/Irfan

VIVA – Basarnas Makassar telah mengevakuasi jenazah Petrus Sanggalo (29 tahun), penumpang Kapal Motor (KM) Tidar yang jatuh sejak Kamis, 26 Desember 2019, pekan lalu.

Korban ditemukan di Pantai Tanakeke, Kabupaten Takalar, sekitar pukul 14.17, Senin, 30 Desember 2019, setelah sebelumnya ada laporan dari nelayan yang melihat sesosok mayat mengapung di lautan.

"Jenazah kemudian dievakuasi ke Rigid Inflatable Boat, sejenis perahu karet yang memiliki setir kemudi dan tempat duduk. Sekitar pukul 16.35, telah diserahkan ke pihak ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.

Korban menumpang di KM Tidar, yang bertolak dari pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara, menuju pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, pada Kamis sore.

Korban diduga lompat saat kapal sedang berlayar. Meski sebelumnya anak buah kapal telah memperingatkan agar ia tidak duduk di atas kapal, namun hanya ditanggapi santai.

Basarnas Makassar sendiri baru menerima informasi itu pada pukul 06.40 WITA, pada Jumat, 27 Desember 2019, dari petugas Syahbandar Makassar, beberapa jam setelah korban jatuh ke lautan.

Basarnas melakukan pencarian selama tiga hari lamanya dengan mengerahkan Kapal SAR Antasena 234 Makassar, dan menelusuri Pantai Galesong, Kabupaten Takalar.

"Ucapan terima kasih dari Kepala Kantor SAR Makassar kepada semua unsur yang terlibat," ujar Hamsidar.

Laporan: Irfan/Makassar