Gerhana Matahari Cincin Lintasi Indonesia, Begini Terjadinya
- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Fenomena gerhana matahari cincin (GMC) terjadi Kamis, 26 Desember 2019, mulai pukul 10.42 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
Staf Sub Divisi Program Pendidikan Pusat Peragaan-IPTEK, Sri Wahyu Cahya Ningsih mengatakan, gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi setiap tahun, namun belum tentu fenomena ini melintas di wilayah yang sama setiap tahun.
Gerhana matahari terjadi ketika matahari-bulan-bumi berada pada satu garis lurus. Tapi, lanjut dia, kesegarisan ini tidak terjadi setiap saat karena orbit bumi mengelilingi matahari tidak satu bidang dengan orbit bulan mengelilingi bumi, melainkan miring sekitar 5,1 derajat terhadap eklipka atau bidang orbit bumi mengelilingi matahari.
"Karena orbit inilah gerhana matahari hanya terjadi pada momen matahari dekat dengan titik simpul orbit bulan mengelilingi bumi terhadap ekliptika," katanya.
Lalu, bagaimana dengan Gerhana Matahari Cincin?
Menurut dia, gerhana cincin terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, namun piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari sehingga piringan matahari tidak tertutup dengan sempurna.
"Hal ini yang menyebabkan tampak seperti cincin yaitu, gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya," katanya.
Ia menambahkan, gerhana matahari cincin pada hari ini akan melewati beberapa wilayah Indonesia di antaranya, Padang Sidempuan, Duri, Batam, Siak Karimunbesar, Tanjung Batu, Bintan. Kemudian, Tanjung Pinang, Singkawang, Pemangkas, dan Sambas. Sementara itu, wilayah lainnya akan mengalami gerhana matahari sebagian.