Gerhana Matahari Cincin Hari Ini Bertepatan 15 Tahun Tsunami Aceh
- VIVAnews / Dani Randi (Banda Aceh)
VIVA – Gerhana matahari merupakan fenomena langka karena waktu terjadinya tidak setiap bulan. Bahkan di satu tempat harus menunggu hingga puluhan tahun untuk menyaksikan gerhana.
Untuk di Aceh, Gerhana Matahari Cincin akan melintas hari ini, Kamis, 26 Desember 2019, tepatnya di Pulau Simeulue. Hari ini juga bertepatan dengan Aceh memperingati 15 tahun tsunami Aceh.
Di mana sebelumnya, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini belum pernah terjadi di Aceh. Hanya saja terjadi di Bengkulu tahun 1988.
“Di Indonesia pernah terjadi di Bengkulu tahun 1988. Di Aceh Matahari Cincin ini pertama melintas dalam kurun waktu 150 tahun,” kata Tim Falakiyah Kemenag Aceh, Suhrawardi Ilyas saat ditemui di lokasi pengamatan Gerhana Matahari di Simeulue, Kamis, 26 Desember 2019.
Kata Suhrawardi, Gerhana Matahari Cincin di Aceh peristiwa yang sangat jarang terjadi. Gerhana matahari tiap tahun ada, tapi lokasinya yang beda.
Ia menjelaskan, secara sains gerhana matahari berguna untuk melihat kalibrasi waktu, jarak antara matahari dan bumi. Kemudian kalibrasi ukuran dan posisi dari benda-benda langit.
“Astronomi itu ilmu Islam. Karena ilmu dalam Islam yang pertama kali ialah astronomi. Dalam hal ini berbagai fenomena itu kita gunakan untuk menguatkan kembali penguasaan ilmu astronomi di kalangan kita,” ujarnya.
Berdasarkan data tim falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, gerhana di Tanah Rencong secara keseluruhan diperkirakan akan terjadi sekira pukul 10:08-13.56 WIB atau sekira 3 jam 45 menit 52 detik.
Untuk pengamatan gerhana matahari tersebut, Kemenag Aceh melakukan pemantauan di Simeulue dengan menyiapkan 10 teleskop serta 500 kacamata. Pusat pemantauan dipusatkan di halaman Masjid Baiturrahmah Simeulue. (ase)