Febri Diansyah: Silakan Pimpinan KPK Cari Juru Bicara yang Baru

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah angkat bicara mengenai jabatan juru bicara di institusinya. Selama ini, Febri juga merangkap sebagai juru bicara KPK.

"Jika memang pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru, saya kira silakan saja. Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tetapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," kata Febri kepada awak media melalui pesan singkat, Senin, 23 Desember 2019.

Febri saat ini menyatakan belum dapat bekerja lantaran sedang kurang sehat sejak dua hari lalu. Febri tak masalah bila dia tak lagi merangkap juru bicara. Yang jelas, diharapkannya, juru bicara yang dipilih nantinya dapat mengemban amanah dan tugas dengan lebih baik lagi.

"Yang penting bagaimana nanti seorang juru bicara dapat menjadi jembatan informasi sekaligus sarana akuntabilitas publik KPK pada masyarakat lewat teman-teman jurnalis. Keterbukaan informasi adalah bagian dari cara KPK untuk membuka diri agar diawasi, dijaga hingga dicintai. Jadi kita doakan saja KPK bisa mendapatkan putra-putri terbaik mengisi posisi tersebut dan juga sejumlah jabatan yang saat ini sedang kosong," kata Febri.

Febri telah mengemban tugas secara ganda sejak Desember 2016. Ia juga sempat mengusulkan agar dua jabatan tersebut diemban orang yang berbeda.

"Saat terjadi perubahan peraturan internal, saya usulkan agar posisi juru bicara dipegang oleh orang yang berbeda dengan kepala Biro Humas. Namun hingga pimpinan jilid IV selesai menjalankan tugasnya memang pimpinan saat itu masih meminta saya menjalankan kedua fungsi itu di waktu yang sama. Jadi tugas tersebut sudah saya jalankan sebaik-baik yang saya bisa selama lebih tiga tahun," ujarnya.

Febri juga mengungkapkan bahwa internalnya pernah mengusulkan agar pimpinan KPK membatasi masa tugas atau masa jabatan juru bicara, sehingga ada regenerasi, serta ada wajah KPK tidak bergantung kepada personal tertentu. Namun hal tersebut belum sempat diakomodir pimpinan era Agus Rahardjo cs.

"Dan jika sekarang, pimpinan KPK ingin mengisi posisi juru bicara KPK dan misalnya melakukan seleksi untuk mencari orang yang tepat, semoga KPK mendapatkan yang jauh lebih baik dari juru bicara yang pernah ada di KPK," kata Febri.

Sebelumnya, pimpinan lembaga antirasuah era Firli Bahuri cs mewacanakan agar mengisi jabatan jubir dengan yang definitif. Sebab selama ini masih dirangkap oleh Febri yang notabene menjabat kepala Biro Humas KPK.