Gaya Gubernur Khofifah, Kapolda, dan Pangdam Motoran Sambangi Gereja

Gubernur Jatim, Kapolda, dan Pangdam, berkunjung ke gereja di Surabaya, Jatim.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, dan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, melakukan patroli menjelang natal ke sejumlah gereja, di Kota Surabaya, Jawa Timur,  Senin, 23 Desember 2019. Mereka patroli dengan sepeda motor.

Sejumlah gereja yang mereka sambangi, di antaranya Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Jaya Utara. Gereja ini adalah satu dari tiga gereja yang disasar aksi bom bunuh diri oleh kelompok teroris pada Mei 2018 lalu. Di sana pejabat Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Jatim menyapa jemaat. 

Dari sana, dengan mengendarai sepeda motor, mereka bergeser ke wilayah Surabaya Selatan. Khofifah mengendarai motor matik dan dikemudikan sendiri, sementara Kapolda dan Pangdam mengendarai motor trail. Puluhan anggota Polri dan TNI mengiringi mereka. Rombongan ini pun jadi perhatian warga di sepanjang perjalanan. 

Gereja terakhir yang dikunjungi pejabat Forkopimda ialah Gereja Paroki Gembala Yang Baik (GYB) di Jalan Jemur Andayani. Khofifah mengatakan, kunjungan ke beberapa gereja dilakukan untuk memastikan persiapan perayaan natal berjalan aman dan damai. "Itu yang kami harapkan," katanya. 

Ia berharap, harmoni di antara umat beragama terus terjaga di Jatim dan menjadi bagian dari sembilan Nawa Bhakti Satya kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak di Jatim. "Antara lain di situ ada Jatim Harmoni di antara seluruh keragaman yang ada di Jawa Timur. Maka kami, saya, Pak Kapolda dan Pangdam, ingin mengkonfirmasi sekaligus mendapatkan kepastian bahwa semua bisa berjalan dengan damai," ujar Khofifah. 

Kepala Gereja Paroki Gembala yang Baik, Romo Gregorius Kaha SVD mengatakan, tema Natal 2019 di gerejanya adalah 'Hiduplah Bersaudara Dengan Semua Orang'. "Jadi selama Natal tahun ini, umat Kristen, Katolik, Protestan, itu merenungkan, lalu menegaskan sikapnya dalam hidup bersama," ujarnya.