Buaya Besar 3 Meter Ditangkap Masyarakat di Sungai Batanghari Jambi
- VIVAnews/Syarifuddin Nasution
VIVA – Buaya besar di aliran sungai Batanghari, Desa Lambur ll, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, ditangkap warga dan tim dinas Pemerintah Jambi.
Informasi dihimpun VIVAnews, buaya tersebut ditangkap setelah meresahkan masyarakat desa, karena sering muncul di pinggiran sungai, sehingga masyarakat melaporkan ke pihak berwenang dinas pemerintah agar secara bersama menangkap buaya.
Tria Febriyanto, merupakan warga Desa Lambur II, menyaksikan langsung penangkapan buaya tersebut. Ia mengatakan awal mulai penangkapan buaya dari Sabtu sore, 21 desember 2019 sekitar pukul 16.00 WIB sampai Minggu dini hari, 22 Desember 2019.
"Sekitar pukul 02.30 WIB buaya yang sering meresahkan masyarakat langsung ditangkap di tengah sungai dengan cara ditombak setelah itu dibawa ke tepi sungai," ujarnya.
Diceritakan Tria Febriyanto, sebelum buaya ditangkap, masyarakat awalnya memancing buaya dengan umpan hewan entok, namun gagal, karena buaya tidak memakan pancingan. Dini hari itu juga, masyarakat dan tim dinas langsung ke tengah anak sungai pakai pompong sambil membawa tombak. Setelah beberapa jam pengintaian buaya, tim dinas dan masyarakat langsung dapat buaya dengan cara ditombak.
"Saat dipancing buaya tidak dapat, sehingga tim gabungan menangkap Buaya dengan cara ditombak," katanya.
Ia menyebutkan, melihat dari besarnya, panjang buaya lebih mencapai 3 Meter lebih. Buaya itu sudah seminggu lamanya meresahkan.
"Sering sekali buaya muncul ke permukaan sungai makan ternak, sehingga masyarakat ketakutan ke sungai. Namun, sampai saat ini belum ada korban jiwa, dan diprediksi masih ada lagi buaya sangat besar lainnya," katanya.
Saat ini buaya besar yang telah ditangkap tim gabungan, langsung dibawa ke tempat aman yang lokasinya di Desa Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
"Buaya yang ditangkap sudah diamankan oleh tim dinas dari pemerintah, dan rencana dilepaskan ke sungai yang jauh dari pemukiman masyarakat," cetusnya.