Jenderal TNI yang Jadi Komisaris Utama Antam Itu Suami Bella Saphira
- Instagram @bellasaphiraofficial
VIVA – Letnan Jenderal (Purn) TNI Agus Surya Bakti ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris utama PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam. Penunjukan itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa/RUPSLB Antam yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dari penelusuran VIVAnews, Kamis, 19 Desember 2019, Agus Surya Bakti ternyata suami dari pesinetron senior Bella Saphira. Agus menikah dengan Bella Saphira pada 30 Agustus 2013 lalu.
Bella Saphira merupakan artis sinetron yang terkenal dengan judul Dewi Fortuna dan Arisan Bodong. Usai menikah dengan Agus, Bella melepaskan kehidupan di dunia entertainment dan lebih sering mengikuti kegiatan suaminya sebagai anggota TNI Angkatan Darat.
Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984. Ia berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga Sesmenko Polhukam (2018–2019).
Agus termasuk di tim yang menangkap gembong ternama asal Timor-Timur, Xanana Gusmão, pada tahun 1992. Agus kemudian dihadiahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh pemerintah, dari Letnan Satu (Lettu) menjadi Kapten.
Sejak saat itu, dia mulai banyak ditugaskan untuk operasi intelijen di daerah-daerah rawan konflik seperti Timor-Timur (sekarang Timur Leste), Aceh, Papua, Ambon, dan Poso.
Pada tahun 2012, dia ditugaskan di BNPT sebagai Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi. Pada tanggal 28 Oktober 2015, dia resmi menjabat sebagai Panglima Kodam VII/Wirabuana.
Sebelumnya, RUPSLB PT Antam ini menyusul beralih tugasnya Fachrul Razi yang ditunjuk sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo. Fachrul sebelumnya merupakan Komisaris Utama Antam, sejak tanggal 7 Oktober 2015.
Sementara itu, ada tiga direksi lain yang diganti. Mulai dari Direktur Utama, Arie Prabowo Ariotedjo, yang digantikan Dana Amin, Direktur Keuangan yang semula Dimas Wikan Pramudhito digantikan oleh Anton Herdianto. Serta Direktur Pengembangan Usaha yang semula adalah Sutrisno S Tatetdagat digantikan oleh Risono.