Ada Tol Layang Cikampek, Polisi Harap Kurangi 30 Persen Kemacetan

Tol Layang Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA – Polda Metro Jaya mengerahkan 10 ribu personel gabungan dalam mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pengamanan ini dilakukan selama 10 hari dalam Operasi Lilin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, ada tiga fokus utama dalam Operasi Lilin. Pertama mengamankan gereja, perayaan tahun baru dan pengamanan arus mudik dan balik masyarakat.

Khusus untuk pengamanan arus mudik dan balik libur akhir tahun, Yusri memprediksi mulai tanggal 23 Desember arus mudik dimulai dan tanggal 1 dan 2 Januari terjadi arus balik.

Yusri menambahkan, fokus utama pengamanan arus balik dan mudik adalah jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dengan adanya jalan tol layang, ia pun berharap kemacetan di Cikampek dapat berkurang 30 persen. "Strategi kita lakukan di jalan tol karena  elevated sudah dibuka itu mudah-mudahan bisa menekan 30 persen kemacetan," ujar Yusri kepada VIVAnews, Rabu, 18 Desember 2019.

Ia mengimbau, kepada masyarakat yang menggunakan jalan tol layang agar menyiapkan baik dari sisi kendaraan maupun fisik. "Kepada para pemudik pada saat gunakan tol itu perlu kesiapan kendaraan baik laik jalan, bensin dan bahan makanan karena tidak ada rest area," ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini menuturkan, ada beberapa langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan, yakni menutup dan mengalihkan rest area jika terjadi kepadatan. "Kemudian di tempat lain beberapa rest area yang cara bertindak kita kalau penuh ditutup dialihkan ke rest area berikutnya," katanya.

Polisi juga akan menerapkan contra flow jika terjadi kepadatan. "Kami juga lakukan contra flow tapi di jam-jam tertentu dan situasional. Arus balik sama juga kita siapkan cara bertindak yang sama," katanya.